top of page
Writer's pictureEO News

DIHADIRI OLEH LEBIH DARI 50.000 ORANG, KONSER RAPPER TRAVIS SCOTT TEWASKAN 8 ORANG


Situasi Konser Astroworld Festival

Sumber: www.latestly.com


Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 5 November 2021, rapper asal Amerika Serikat, Travis Scott, mengadakan konser “Astroworld Festival” di kota asalnya di Houston, Texas. Sayangnya, konser tersebut berakhir ricuh dan menyebabkan 8 orang penonton meninggal serta ratusan lainnya terluka pada malam itu. Namun saat ini dari berita yang beredar dikatakan bahwa korban meninggal bahkan sudah mencapai 10 orang.


Tragedi ini bermula ketika banyaknya jumlah massa, yang diduga lebih dari 50.000 orang, saling dorong dan berdesakan untuk bisa masuk ke dalam area konser. Banyaknya massa yang saling mendorong dan mendesak satu sama lain tersebut membuat suasana menjadi ricuh dan menghambat sirkulasi udara, sehingga banyak orang yang kemudian susah untuk bernapas dan pingsan. Aksi saling dorong dan mendesak masuk ini diduga karena banyaknya orang yang tidak berhasil mendapatkan tiket konser karena sold out, sehingga mereka menerobos masuk hingga rela melompati pagar besi tinggi agar bisa masuk ke dalam area konser. Pagar besi tersebut pun hancur saat didorong oleh puluhan ribu orang dan jumlah penonton yang hadir jadi melebihi kapasitas.


Ketika sudah berhasil memasuki area konser, massa pun kembali berdesakan untuk bisa sampai sedekat mungkin ke area stage (panggung) agar dapat melihat Travis Scott secara lebih dekat. Penonton yang kebanyakan di antaranya merupakan anak muda dan remaja pun melompat-lompat dalam minimnya ruang gerak di sana, yang kemudian membuat orang-orang mulai terjepit dan terjatuh karena kelelahan, bahkan sampai terinjak-injak.


Ketika konser mulai dan Travis sudah berada di atas panggung, suasana pun semakin ricuh. Banyak rekaman video yang beredar di internet memperlihatkan beberapa orang yang panik dan berteriak meminta tolong hingga meminta konser dihentikan, namun konser tetap berlanjut. Beberapa penonton bahkan berusaha menaiki panggung hingga menghampiri petugas dan kameramen di sekitar, tetapi tidak membuahkan hasil.


Kericuhan tersebut kemudian mengakibatkan semakin banyak massa yang tumbang disana. Mereka pun berusaha dibawa keluar dari area panggung oleh petugas keamanan dan medis dengan bersusah payah akibat sulitnya menemukan jalan keluar diantara kumpulan massa tersebut. Akibatnya, sebanyak 8 orang korban dalam rentang usia 14 - 27 tahun meninggal saat itu. Ratusan orang lainnya yang terluka juga kemudian dilarikan ke rumah sakit lapangan yang berada di sekitar lokasi.



PERNYATAAN DARI TRAVIS SCOTT MENGENAI INSIDEN TERSEBUT

Pada akun Twitter pribadinya, Travis kemudian menyampaikan rasa menyesalnya atas insiden yang terjadi pada konser yang digelarnya itu.


Travis ungkapkan rasa sesalnya

Sumber: Twitter.com/trvisXX


“Saya merasa sangat hancur dengan apa yang terjadi tadi malam. Doaku mengalir untuk keluarga dan mereka yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Festival Astroworld.

Kepolisian Houston mendapatkan dukungan sepenuhnya dari saya untuk lanjut memeriksa kehilangan (kematian) yang tragis ini.

Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat Houston untuk pulih dan mendukung para keluarga yang membutuhkannya. Terima kasih kepada Kepolisian Houston, Pemadam Kebakaran dan Taman NRG untuk tanggapan dan dukungannya yang cepat.

Aku mencintai kalian semua.”


Tidak hanya Travis, sang kekasih Kylie Jenner juga mengungkapkan rasa dukanya terhadap kejadian tragis tersebut melalui Instagram Story di akun pribadinya.


“Saya dan Travis merasa hancur (atas kejadian tersebut). Doa dan pikiranku untuk para korban, yang terluka atau terkena dampak atas kejadian kemarin.

Saya menyampaikan rasa duka saya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan dalam waktu yang sulit ini dan akan terus mendoakan untuk kesembuhan dari setiap orang yang terkena dampaknya.”


Kylie juga memastikan kembali kepada masyarakat bahwa insiden fatal yang terjadi pada malam itu merupakan hal yang tidak mereka sangka-sangka, sampai kemudian mereka melihat kabar tersebar sesuai konser tersebut.



TEORI-TEORI YANG BEREDAR DI INTERNET TENTANG ASTROWORLD


Insiden maut yang menelan banyak korban meninggal dan terluka ini benar-benar membuat masyarakat dari seluruh dunia geram. Banyaknya rekaman yang beredar di internet, membuat masyarakat merasakan keanehan dan memunculkan teori-teori konspirasi terhadap konser tersebut.


Salah satu di antaranya yaitu adanya teori yang mengatakan bahwa konser Astroworld Festival ini merupakan ritual blood sacrifice atau pertumpahan darah, sebagai bentuk persembahan kepada iblis. Hal ini juga didukung oleh sebagian masyarakat karena beredarnya video dimana Travis yang saat itu berada di ketinggian (di atas panggung) dikatakan terus bernyanyi sementara korban di bawahnya sudah banyak yang tumbang. Masyarakat menganggap Travis seharusnya bisa melihat kejadian tersebut dan menghentikan konsernya, mengingat ia berada di ketinggian yang seharusnya memiliki garis pandang yang lebih jauh dan luas juga.


Selain itu, dalam rekaman video lainnya juga terlihat bahwa Travis tetap melanjutkan nanyiannya dan hanya tersenyum kepada kerumunan penonton. Padahal, penonton tidak lagi meneriakkan kegembiraan, melainkan ucapan-ucapan meminta tolong.


Travis Scott kemudian juga dianggap sebagai satanic atau pemuja setan karena insiden tersebut. Masyarakat juga mengutarakan kecurigaan tersebut dengan menghubung-hubungkan ke beberapa unsur konser tersebut, seperti terdapat 8 pilar api yang menjalar ke atas pada saat konser berlangsung (dianggap menggambarkan 8 orang korban yang meninggal pada malam itu), serta terdapat semacam hologram makhluk bersayap yang muncul di atas panggung ketika konser baru dimulai, yang dipercaya oleh masyarakat merupakan merpati (simbol jiwa manusia) yang terbakar.


Tidak hanya ketika malam insiden itu terjadi saja, masyarakat juga menganggap kejanggalan-kejanggalan terdapat dalam unsur-unsur pendukung konser tersebut. Mulai dari cover album lagu milik Travis yang berisikan beberapa tulisan seperti The True Dystopia Is Here (“Neraka” yang Sesungguhnya Ada di Sini), When The End Arrives Its Really The Beginning (Ketika Akhirnya Tiba Itu Sesungguhnya Permulaannya), hingga Who Knows What Lies Beneath The Surface (Siapa yang tahu apa yang ada di bawah permukaan).


Selain itu juga terdapat kata-kata yang kemudian dianggap aneh oleh masyarakat, yang digunakan Travis Scott ketika mempromosikan konser tersebut, yaitu See you on the other side (Sampai bertemu di sisi yang lainnya).




10 views0 comments

Related Posts

See All

Comments


bottom of page