Lisa Blackpink saat menggunakan Chakkri di MV Lalisa.
Sumber: Instagram.com/lalalalisa_m
Lisa Blackpink mengguncang dunia dengan perilisan single album LALISA. Idol YG Entertainment ini juga meluncurkan MV LALISA yang memiliki banyak fakta menarik, termasuk menampilkan banyak budaya dan elemen Thailand sebagai bentuk Gastodiplomasi.
Dalam karya perdananya sebagai solois, Lisa Blackpink sengaja memasukkan elemen Thailand yang mana merupakan tanah kelahirannya. Melalui konferensi pers, Lisa mengatakan “Aku ingin (lagu) LALISA memiliki nuansa Thailand. Set dan pakaiannya juga menangkap getaran Thailand itu dengan baik,”
Dari sekian banyak outfit yang ditampilkan dalam MV LALISA, ada satu yang mencuri perhatian saat Lisa mengenakan busana warna emas bertabur kristal. Ternyata, outfit tersebut dibuat oleh Asava Group, sebuah brand fashion asal Thailand.
Foto busana Chakkri karya Asava Group yang dikenakan Lisa Blackpink
Sumber: Instagram.com/asavagroup
Disebutkan bahwa Lisa Blackpink mengenakanan busana yang memiliki jubah, dipadukan dengan atasan crop top, dan balutan rok mini. Kostum tersebut dirancang khusus untuk Lisa yang terbuat dari kain sutra emas brokat tradisional Thailand.
Outfit itu dibuat menggunakan tangan, dengan pola kuno beralur logam dari Provinsi Lamphun. Kemudian, seluruh busana dihiasi dengan kristal Swarovski.
Asava Group, selaku desainer busana, ingin menonjolkan keasilan pakaian tradisional Thailand yaitu Chakkri, yang di gunakan bangsawan pada zaman Raja Chulalongkorn di Dinasti Chakri. dengan menambahkan penutup dada (sa-bai) dan balutan sarung (zin). Hal ini menghasilkan pakaian khas yang memadukan gaya kontemporer modern sekaligus mencerminkan seni luhur Thailand. Daebak ya Eoners!
SOAL ISU GASTRODIPLOMASI THAILAND OLEH LALISA
Lisa Blackpink saat menggunakan Chakkri di MV Lalisa.
Sumber: Instagram.com/lalalalisa_m
Gastrodiplomasi adalah salah satu bagian dari diplomasi publik yang dilakukan dengan mengenalkan budaya kuliner suatu negara. Gastrodiplomasi umumnya digunakan oleh negara berkembang agar negaranya dapat dengan mudah dikenal dan kemudian membentuk prestise nasional. Gastrodiplomasi dalam praktiknya tidak hanya dilakukan untuk tujuan politis, tapi juga tujuan komersial seperti promosi pariwisata dan produk kuliner lokal. Biasanya dalam gastrodiplomasi, kuliner tradisional dipamerkan melalui jamuan tamu negara, festival kuliner, dan saat adegan manak dalam film maupun video. Gastrodiplomasi merupakan instrumen pendukung bagi aktor negara untuk saling mengenal satu sama lain dan memperat hubungan bilateral antarnegara. Makananan dipilih sebagai alat untuk membangun identitas nasional karena ia merupakan produk dan cerminan dari kebudayaan suatu kelompok masyarakat.
Hal itu pula yang mendorong Lalisa Manoban atau yang kerap di sapa Lisa Blackpink dalam menunjukan kecintanya terhadap negara asalnya yakni Thailand.
"Saya sangat bangga bahwa saya orang Thailand dan saya ingin menunjukkan kepada dunia bahwa saya berasal dari Thailand," ujar Lisa, dikutip dari Koreaboo.
"Setelah aku mengatakan ingin memasukkan nuansa Thailand, Teddy menggubah lagunya dengan gaya Thailand, dan aku sangat terharu. Aku sangat suka dengan hasil jadinya," tambahnya.
Dengan menyisipkan sedikit budaya tradisional Thailand di video klipnya itu, ia sudah sangat berpengaruh untuk mempromosikan negaranya. Bahkan, setelah rilis video klip LALISA, situs berita Reuters melaporkan bahwa pedagang di Bangkok, Thailand mengalami lonjakan penjualan. Hal tersebut lantaran para pembeli berbondong-bondong untuk membeli pakaian dan aksesoris tradisional yang mirip dengan apa yang ditampilkan dalam video klip tersebut. Hal ini menunjukan Lisa Blackpink berhasil melakukan misi Gastrodiplomasi-nya.
"Aku merindukan keluargaku dan BLINK di Thailand, Cinta dan energi positif kalian membuatku dan (semua orang) sangat bahagia. Aku tidak sabar untuk dapat bertemu dengan kalian semua di akhir krisis COVID-19." Tambah Lisa.
TUAI PUJIAN DARI PM THAILAND
Perdana mentri Thailand, Prayut Chan-o-cha.
Sumber: id.wikipedia.org/Prayut_Chan-o-cha
Juru bicara Thanakorn Wangboonkongchana, mengungkap bahwa video klip milik wanita bernama asli Lalisa Manoban ini sejalan dengan keinginan sang perdana menteri untuk meningkatkan ekonomi kreatif dan mempromosikan soft power Thailand. Menurut sang juru bicara, penyertaan budaya Thailand secara global oleh artis seperti Lisa, diharapkan bisa meningkatkan nilai ekonomi negara tersebut. Tak hanya itu saja Eoners, hal ini diharapkan dapat memantik inspirasi berkesenian warga Thailand lain maupun ketertarikan atas budaya negara ini.
"Gen Prayut mengagumi kesuksesan artis Thailand termasuk individu yang pekerjaannya mencerminkan dedikasi dan kesungguhan hatinya dalam menginspirasi banyak warga Thailand lain di bidang seni, musik, dan film," tutur Thanakorn Wangboonkongchana, selaku Juru bicara PM Thailand.
Comments